Perusahaan Perawatan Pabrik Gula dan Taktik Pemasarannya Menggunakan Digital Marketing

Pemasaran B2B Sugar Factory Maintenance Services

Perusahaan Perawatan Pabrik Gula atau dalam bahasa industrinya adalah Sugar Factory Maintenance Services merupakan perusahaan penyedia layanan untuk perawatan mesin-mesin yang berada pada industri pabrik gula.

Teknologi Pemrosesan Gula / Sugar Process Technology pada Pabrik Gula

Pabrik gula memproses tebu menjadi gula mentah atau gula putih dengan tahap-tahapan sebagai berikut:

  1. Pemotongan dan pencacahan batang tebu sebelum masuk ke proses ekstraksi
  2. Ekstraksi
  3. Penjernihan nira atau juice hasil ekstraksi
  4. Pemekatan nira atau juice sampai 65 derajat brix
  5. Kristalisasi
  6. Pemisahan kristal
  7. Pengeringan

Semua proses tersebut akan menghasilkan brown sugar atau gula mentah dan bila ingin menghasilkan gula putih maka akan dilakukan proses penghilangan warna melalui proses sulfitasi (pada umumnya) yang terjadi diantara tahapan penjernihan nira dan pemekatan.

Mesin pabrik Gula

mesin pabrik gula mini dengan kapasitas 500 – 700 TPD, sesuai standarisasi luar negeri, seperti misal India.

Mulai dari Unloading Ramp, Cane Handling / Carrier, Cane Fibrizer / Chopper, Handling/Feeding, Cane Crusher Mill, Evaporator, Clasifier, Crystalizer, Boiler dll.

Roll Mill ( Mesin Gilingan)

Kemandirian Industri Gula Nasional

Indonesia pernah menjadi Negara pengekspor gula terbesar kedua di dunia pada tahun 1929. Produksi gula pada era tersebut mencapai 3 juta ton yang dihasilkan oleh 179 pabrik gula dengan luas areal 200 ribu ha dengan produktivitas gula 15 ton/ha. Demikian dikuti dalam laman http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/.

Pemerintah pada 2010 mencanangkan Program Revitalisasi Industri Gula Nasional (PRIGN) untuk mewujudkan industri gula nasional yang mandiri, berdaya saing, serta memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.

Untuk menuju swasembada gula nasional perlu dilakukan revitalisasi terhadap sejumlah Pabrik Gula eksisting, serta membangun beberapa pabrik gula baru, untuk menanggulangi defisit kebutuhan gula nasional.

Membangun Pabrik Gula Baru

Dalam upaya membangun pabrik gula baru, maupun revitalisasi pabrik gula yang sudah ada, dibutuhkan teknologi yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengembangkan Standar Desain Pabrik Gula Terpadu.

Pabrik Gula PT. Industri Gula Glenmore
Aplikasi Desain Pabrik Gula PT. Industri Gula Glenmore sumber foto: weltes.co.id

Dalam pengaplikasiannya, dibutuhkan tim profesional yang memahami standar tersebut, kebutuhan perlengkapan, hingga pengeksuksi implementasinya sehingga dicapai visi program PRIGN. 

Disinilah peran perusahaan Kontraktor Pabrik Gula (Sugar Plant Fabrication manufacturer), Perawatan Pabrik Gula (Sugar Factory Maintenance Services), beserta industri pendukungnya hadir sebagai satu ikatan sinergi untuk kemajuan industri gula nasional.

Bagaimana Marketing Perusahaan Perawatan Pabrik Gula?

Spesifik pada pembahasan kali ini, dan sesuai dengan kompetensi tim BCKM pada bidang branding dan marketing, kami bermaksud membahas Pemasaran Perusahaan Perawatan Pabrik Gula dan terkait juga dengan Sugar Contractor Indonesia.

Perusahaan Sugar Factory Maintenance Services masih banyak melakukan marketing konvensional melalui pameran, direct selling atau cold calling. Hubungan dijalin secara intens melalui pertemuan-pertemuan baik resmi maupun informal, baik pertemuan khusus maupun pertemuan dalam acara terbuka seperti seminar, workshop atau lainnya.

Namun dengan cara berikut ini perusahaan Sugar Factory Maintenance Services dapat memasarkan jasa dan bisnisnya dalam medium yang lebih luas serta masih dalam pengendalian strateginya.

Caranya adalah dengan menerapkan digital marketing untuk B2B.

Digital Marketing untuk B2B jadi Solusi

Kombinasi SEO dan SEM

Taktiknya adalah dengan optimasi website untuk ramah pada mesin pencari, bahasa tekniknya Adalah B2B SEO. Selain itu juga dengan ketajaman membaca permintaan pasar dengan Iklan Pencarian (google ads search).

Content Marketing B2B Business

Dengan tipe bisnis model yang sangat niche, perusahaan perlu melakukan upaya pembeda (diferensiasi) dari pesangin. Menyediakan konten yang informatif sekaligus edukatif menjadi nilai tambah perusahaan dalam persepsi target user.

Konten-konten tersebut disampaikan melalui kanal-kanal milik perusahaan sendiri dengan mengelolanya sebagai blogpost di website utama – sekaligus berdampak pada SEO websitenya.

Membuat konten video dan dipublikasikan melalui akun youtube juga menjadi pilihan yang tepat – mumpung belum banyak yang melakukannya- dan tentu saja traffic pengguna portal penyedia layanan streaming video tersebut sudah sangat tinggi.

Membuat akun instagram sebagai upaya engagement dengan masyarakat serta ajang showoff bagi tim juga pilihan kekinian yang tidak bisa perusahaan abaikan begitu saja.

Tentunya masih banyak gagasan yang bia digali sebagai upaya optimalisasi pemasaran digital perusahaan B2B seperti Perusahaan Sugar Factory Maintenance Services.

Jika Anda butuh bantuan, daat menghubungi ahli digital marketing Agency yang faham industri semacam Sugar Contractor Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *