Pentingnya SEO untuk Bisnis B2B, Dampaknya Terasa!

pentingnya seo untuk bisnis b2b

Berjualan atau berbisnis di era digital tidak semudah berbisnis dengan cara konvensional, misalnya menjajakan produk secara langsung seperti di toko. Dibutuhkan banyak instrumen salah satunya adalah optimalisasi di sisi SEO atau search engine optimization. Apalagi untuk bisnis B2B.

Sebelum mengetahui pentingnya SEO untuk bisnis B2B, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa itu B2B. Sederhananya, B2B adalah akronim dari “business to business”, sebuah istilah untuk menggambarkan praktik penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Dikutip dari Business News Daily, B2B adalah proses penjualan yang dilakukan oleh satu bisnis atau perusahaan ke perusahaan lainnya. Misalnya, terdapat sebuah perusahaan mobil. Untuk membuat sebuah produk, perusahaan ini membutuhkan bahan seperti kaca, cat, karet, dan lain sebagainya.

Perusahaan ini secara otomatis akan membeli bahan-bahan itu dari perusahaan lain yang menjualnya.

Biar kamu semakin paham, tim Becakmabur akan memberi contoh lainnya. Misalnya dalam bentuk jasa. Terdapat perusahaan yang bergerak di bidang fotografi dan videografi. Alih-alih menawarkan jasanya ke konsumen, mereka menawarkan jasanya ke perusahaan lain. Seperti menyewakan alat hingga jasa freelance.

Pengertian B2B ini jelas berbeda dengan konsep B2C atau business to customer yang banyak dilakukan perusahaan. B2C menerapkan sistem penjualan produk atau jasa kepada konsumen.

Perbedaan SEO untuk bisnis B2B

menilik pentingnya seo untuk bisnis b2b
Photo by Merakist on Unsplash

Jelas sangat penting. Apalagi perusahaan B2B memiliki target audiens yang lebih spesifik, daripada perusahaan B2C. Bahkan dalam hal strategi SEO-nya.

Meski begitu, dalam strateginya tetap menggunakan elemen seperti strategi SEO pada umumnya. B2B SEO sendiri bertujuan mendongkrak traffic dan peringkat website di mesin pencarian secara organik.

B2B atau B2C SEO sebetulnya punya tujuan sama yaitu agar audiens dapat menemukan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, dalam praktiknya terdapat sejumlah perbedaan yang mencolok pada SEO B2B, seperti dikutip dari Sprout Social sebagai berikut:

1. Perlu waktu

Dalam praktiknya usaha B2B menjual produk atau jasanya kepada pebisnis atau perusahaan lainnya. Jadi, pastinya waktu yang diperlukan lumayan lama, sebab banyak stakeholder yang terlibat sebelum memutuskan pembelian.

Hal ini jelas berbeda saat menjual produk langsung ke customer karena ia sendiri yang akan memutuskan. Namun, bagi suatu perusahaan diperlukan banyak waktu bagi para pengambil keputusan untuk melakukan riset dan mengumpulkan informasi sebelum mulai melakukan kesepakatan.

Karena waktu yang lama tersebut tentu dibutuhkan konten yang mampu menarik pembuat keputusan dan meyakinkan mereka untuk segera melakukan kesepakatan.

2. Pakai keyword bervolume rendah

Perbedaan selanjutnya antara B2B dan B2C SEO dapat dilihat dari penggunaan keyword-nya. Bagi kamu yang terbiasa menulis SEO pasti mengetahui alasannya. Dalam B2C SEO sebaiknya menggunakan keyword yang memiliki volume tinggi dan banyak dicari orang.

Sebaliknya, B2B SEO menggunakan keyword bervolume rendah. Alasannya karena konten yang dibuat ditujukan bagi audiens yang lebih spesifik, seperti perusahaan tertentu.

Ilustrasi SEO. (Foto: Vokasia)

3. Tingkat konversi yang rendah

Konten yang dibuat sebaik mungkin masih tetap tak menjanjikan konversi yang tinggi karena pembelian untuk bisnis tak semudah pembelian yang dilakukan customer.

Kamu harus ingat bahwa para pembuat keputusan tersebut harus mempertimbangkan banyak hal.

Jadi, setelah membaca kontenmu, mereka harus tetap membuat pertimbangan sehingga tak langsung mengarah pada pembelian.

4. Jenis konten

Jenis konten yang dibuat untuk B2B SEO tentu lebih profesional karena audiens-nya adalah para pembuat keputusan dari berbagai perusahaan.

Selain itu, konten yang disediakan juga harus lebih spesifik, informatif dan berbasis data agar terlihat lebih kredibel.

Baca juga: Konsultasi Branding di Semarang

Pentingnya SEO untuk usaha B2B

Beberapa pengusaha B2B di luar sana mungkin saja tidak percaya B2B SEO dapat secara mendongkrak strategi pemasaran mereka, tetapi cobalah lihat sendiri bukti dari bisnis yang telah melihat hasil dari B2B SEO.

Studi BrightEdge pada tahun 2014 menemukan bahwa 73 persen dari semua traffic pada sebuah situs bisnis didorong oleh pencarian organic atau organic search lewat SEO B2B. Bahkan, studi ini mengungkap fakta bahwa sekitar 55 persen dari pendapatan online untuk website berasal dari traffic pencarian organik.

Sedangkan iklan display, email, dan lalu lintas rujukan berada di peringkat kedua, hanya di bawah 30 persen.

Lebih jelasnya, berikut 4 alasan pentingnya SEO untuk usaha B2B.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Brand Awareness bertujuan menarik perhatian calon pelanggan yang belum mengetahui tentang perusahaan dan produk yang kamu jual. Artinya, marketer harus pandai membuat konten yang menginformasikan detail dengan produk maupun storytelling tentang perusahaan.

2. Meningkatkan Kualitas Desain Visual

Desain atau penampilan visual yang Anda buat di internet pada website perusahaan atau Media Sosial, akan menjadi tidak berarti tanpa adanya SEO. Sederhananya, “content is king, SEO is queen”.

3. Menggambarkan Persona

Persona perusahaan atau usaha sangat penting agar meyakinkan pelanggan apakah kamu mampu bekerja secara professional atau tidak. Dengan mencantumkan berbagai portfolio, sertifikat, atau testimoni, maka pelanggan dapat mempertimbangkan apakah cocok menjalin bisnis dengan perusahaan kamu atau sebaliknya.

4. Saatnya ekpansi pasar

Ketika usahamu memiliki lapak berjualan di dunia maya, itu artinya perusahaan bisa memanfaatkan berbagai media di internet. Semakin banyak juga audiens yang akan mengetahui keberadaan perusahaan, sehingga bisa menarik calon pelanggan baru.

Mulai dari medsos, website, email, media chatting, dan sebagainya, semua bisa dimanfaatkan oleh perusahaan.

5. Memahami behavior pelangganmu

Teknologi digital semakin memudahkan para pengusaha untuk mengenali pelanggan hingga target sasaran. Kamu bisa mengetahui behavior atau aktivitas pelangganmu hanya lewat riwajat jelajah saat mereka mengunjungi website atau media social milikmu.

Ilustrasi (Foto: PIxabay)

Bahkan kamu bisa mengetahui usia, gender, ketertarikan mereka, hingga berintekrasi dengan mereka meski tidak secara langsung. Meski begitu, proses interaksi seperti membalas komentar dari followers juga penting. Hal ini untuk membangun persona yang baik atas brandmu.

Nah, untuk tahu lebih jauh bagaimana pentingnya SEO untuk bisnis, cari strategi terbaik untuk bisnismu di sini.

Keyword: seo untuk bisnis b2b indonesia, seo untuk bisnis b2b di indonesia, seo untuk bisnis b2b di shopee, seo untuk bisnis b2b di jakarta, seo untuk bisnis b2b, seo b2b, seo b2b case studies, b2b seo best practices

Meta deskripsi:  Apa pentingnya SEO untuk bisnis B2B dan bagaimana cara menerapkan SEO untuk bisnis B2B.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *