5 PERTANYAAN YANG HARUS DIJAWAB SEBELUM MEMBUAT BRAND STRATEGY

Tidak masalah apakah perusahaan besar maupun perusahaan start-up (sedang memulai), pemahaman mengenai brand dan branding menjadi kemudahan dalam pelaksanaan pemasaran maupun jalannya perusahaan secara umum. Untuk itu, dengan memahami 5 hal berikut, setidaknya Anda dapat memulai merancang Brand Strategy secara jelas. Berikut 5 Pertanyaan yang harus dijawab sebelum menyusun Brand Strategy:

Siapa Pelanggan ideal Anda?

Jika Anda adalah bos bagi sebuah perusahaan, pelanggan akan tetap menjadi bos Anda. Dan jika pelanggan Anda tidak menyukai produk atau jasa Anda, maka ia tidak akan tertarik untuk membayar tagihan Anda. Jadi pastikan bahwa Anda tahu siapa pelanggan Anda sebenarnya.

Mendefinisikan pelanggan sering identik dengan mengutip profil demografis seperti: wanita berusia 18 hingga 45 tahun dan yang tinggal di kota besar atau menengah. Akan tetapi penjabaran tersebut tidak benar-benar sebuah definisi yang jelas. Setidaknya hal tersebut kurang spesifik.

Posisikan diri Anda seperti pelanggan Anda pada saat ia siap untuk membeli sesuatu dari Anda. Apa alasan mereka? Apa yang akan membuat mereka mengambil tindakan? Dengan menjawab pertanyaan tersebut Anda dapat mengabaikan hal-hal seperti batasan-usia dan tempat tinggal pelanggan.

Manfaat dan atribut: apa sebenarnya yang Anda jual?

Jika pelanggan Anda ingin membeli apel, jangan mencoba untuk menawarkan susu segar – sesederhana itu. Jadi tugas pertama Anda adalah untuk menempatkan diri dan perusahaan Anda ke dalam jenis kategori yang pelanggan inginkan. Jangan menciptakan kategori yang sama sekali baru dimana Anda akan menjadi satu-satunya pemain di kategori tersebut. Terkecuali Anda memiliki sejumlah modal besar untuk membuat “tren”. Modal disini bukan hanya soal uang, termasuk didalamnya waktu, tenaga dan pikiran.

Seorang penemu dari sebuah kendaraan listrik akan sangat ceroboh untuk tidak menyebutnya mobil, dan kesalahan yang kadang terjadi adalah memikirkan produk/layanan kategori baru namun tidak dapat dikenali.

Manfaat fungsional: apa yang pelanggan beli dari Anda?

Mari kita berasumsi bahwa Anda telah menemukan kategori yang tepat untuk produk atau jasa. Sekarang saatnya untuk menentukan apa yang membedakan Anda dari orang lain. Ketika pelanggan Anda meminta Anda: “Mengapa saya harus memilih Anda”, Anda harus siap dengan jawaban yang baik.

Hindari mengatakan bahwa hal-hal seperti: Anda menawarkan “produk berkualitas tinggi”. Ingatlah bahwa Anda sedang mencari pembeda, dan siapa pun dapat menawarkan “produk berkualitas tinggi” karena setiap orang memiliki ide yang berbeda dari berbagai hal. Cari sesuatu yang konkret dan ulangi dengan keras dan jelas.
Perlu ditekankan: temukanlah sesuatu yang konkret dan yang penting bagi pelanggan Anda dalam sudut pandang mereka (bukan sesuatu yang penting hanya untuk Anda atau tim Anda).

Apakah Anda membangun sebuah “paket manfaat”?

Seringkali apa yang dianggap bukan produk atau jasa tertentu jika berdiri sendiri, dengan kombinasi unik dari manfaat yang akan membantu produk atau layanan Anda, mampu menjual lebih baik daripada yang lain di pasar.
Ambil contoh motor honda misalnya. Motor Honda tidak hanya menjual fisik motor dengan beragam fitur yang melekat di motornya, mereka datang dengan jaminan mesin, bengkel resmi yang mudah dijumpai, part yang mudah didapat dan kemudahan pembayaran. Itulah yang membuat mereka layak dipertimbangkan.

Sebuah paket pada suatu produk mungkin bisa ditambah beberapa jenis layanan atau bisa menjadi layanan yang mencakup beberapa jenis pengalaman khusus. Misalnya, Anda dapat pergi ke restoran hanya untuk makan sesuatu atau Anda pergi ke sebuah restoran untuk memiliki pengalaman makan (seperti ketika, katakanlah, makanan disajikan di pencahayaan remang-remang). Pencahayaan bukanlah produk atau layanan – namun sebuah pengalaman.

“Penawaran Paket” juga penting dari sudut pandang yang lain. Sebagai pelanggan, mereka tidak tahu harga di pasaran, mereka sering tidak tahu persis apa yang mereka bisa dapatkan dari uang mereka. Jika Anda membuat paket bagi mereka, Anda akan membuat mereka nyaman karena jelas apa yang akan mereka dapatkan.

Emosi dan kepribadian: Merancang Apa yang Pelanggan Rasakan

Jika produk Anda adalah minuman kopi, apa yang akan konsumen Anda rasakan saat mereka meminum kopi Anda?
Pertanyaan ini mengarahkan dimana pelanggan Anda merasakan brand Anda pada sisi yang murni manusia yang memiliki emosi sehingga Anda juga harus merencanakan pengalaman pelanggan. Putuskan apa yang ingin dirasakan oleh pelanggan Anda. Tidak ada pendekatan yang benar atau salah, tetapi menjadi penting untuk juga memiliki pembeda pada tingkatan ini.

Mendiskusikan Brand Strategy Anda

Jika Anda membutuhkan teman diskusi mengenai brand Anda, yang mampu mendukung strategi brand Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami, Becakmabur Brand Agency melalui kontak yang tersedia. Kami senang dapat berdiskusi dan menghasilkan brand strategy yang tepat dengan karakteristik brand Anda.

2 comments

  1. Permasalahan utama startup yang saya dirikan saat ini adalah pada brand, starup saya secara capital/modal agak cukup sulit karena branding itu biasanya mahal dan memerlukan proses yang lama, karena melibatkan sebuah kampanye jangka panjang, yang saya tanyakan apakah ada mentode jitu branding untuk perusahaan startup yang baru memulai, dan bagaimana caranya?

    1. Halo Kak Beny, terima kasih atas tanggapannya. Jika memang memiliki keunggulan tersendiri, aktivitas memperkenalkan brand bisa dengan metode PR (publik relation). Hubungi portal portal media, berikan semacam press release berisi keterangan 5W1H tentang startup kamu, media bisa online maupun offline. Ikut kompetisi startup yang banyak diadakan juga sangat membantu, berpartisipasi pada inkubator untuk dibantu secara kapital dan metode pengembangan bisnisnya. Sangat senang pula kami jika dipercaya membantu startup kamu, bisa hubungi kontak kami, atau email ke [email protected].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *