Mengapa Harga Desain Mahal? Sebuah Rangkuman…

Sering Bertanya, Mengapa Harga Desain Mahal?

Banyak sekali yang bertanya, mengapa harga desain mahal? Mulai dari masyarakat awam bahkan hingga perusahaan besar sekalipun. Sebenarnya, apa sih yang membuat suatu desain menjadi mahal harganya? Yuk kita bersama..

Jika saja pertanyaan diatas dijawab dengan alasan biaya pendidikan yang mahal, rasanya pasti belum puas. Padahal proses di balik layarnya begitu rumit dan penuh perjuangan. Mulai dari harga peralatan pendukung yang mahal, hingga proses berpikir kreatif yang menguras energi.Tidak jarang terdengar selentingan yang cukup menyakitkan bagi para desainer.

wah..mahal banget, padahal cuma gini aja kan gampang! Ini namanya kita ditipu sama desainernya..

Sabar dulu, lebih baik kita kupas satu persatu. Tidak hanya dari sudut pandang desainer saja, agar adil, kali ini kita akan menyimak pula dari pandangan pebisnis dan publik. Berikut rangkuman mengapa harga desain mahal versi paling sederhana..

1. Desainer Punya Cerita

Terdengar klise, namun kenyataannya menjadi seorang desainer membutuhkan kerja ekstra yang tidak kira-kira. Belum lagi tuntutan klien yang mewajibkan seorang desainer mampu menerjemahkan keinginan dan tujuan mereka dalam suatu bentuk visual yang menarik. Kalau hasilnya belum sesuai? Ya tentu datang revisi yang tiada akhir..

Hingga detik ini, kreatifitas dari seorang desainer belum dapat tergantikan oleh teknologi canggih seperti robot misalnya. Cerita desainer tidak hanya sebatas mengoperasikan komputer dan mengolah file pada software yang begitu banyak jenisnya. Lebih dari itu, desainer mengemban tanggung jawab sebagai problem solver yang berpengalaman, berpendidikan dan memiliki etika profesi yang ketat.

Jika salah mengambil langkah atau terbukti melakukan plagiarisme, desainer bisa dituntut oleh peraturan hukum yang tegas. Sangsi pun tidak bisa terhindari.

2. Pebisnis Bertutur Kata

Saat ini hampir semua bisnis membutuhkan jasa desain. Fungsinya sudah jelas, yaitu untuk mempromosikan produk atau jasa mereka melalui berbagai macam sarana visual.

Bagian pentingnya, brand image yang dibangun oleh perusahaan haruslah jelas dan memiliki makna yang kuat. Supaya apa? Supaya tidak tergeser oleh ribuan bahkan jutaan pesaing lainnya..

Sebenarnya mudah saja bagi pebisnis untuk mencari desainer dengan bayaran murah. Tetapi, apa rela mempertaruhkan citra/image perusahaannya hanya karena ingin mencari jasa desain yang murah dan seadanya?

Coba pikirkan sekali lagi!

3. Ilmu Desain Bersabda

Selain perihal harga, mungkin kita sering juga bertanya-tanya. Apa sebenarnya definisi desain yang paling tepat?

Kata design yang pertama diartikan sebagai bidang ilmu (keilmuan).

Kata design yang kedua diartikan sebagai proses atau aktivitas.

Kata design yang ketiga diartikan sebagai kosnsep dan tujuan berkarya.

Kata design yang keempat diartikan sebagai luaran atau output.

Jika digabungkan mulai dari kata design pertama hingga keempat, dapat diartikan bahwasannya design merupakan gabungan dari ilmu, metode, gagasan/tujuan, dan tentunya karya.

Ada banyak tahapan yang harus dilalui seorang desainer ketika berjuang menghasilkan karya. Tidak hanya berbekal pendidikan, tetapi wawasan tentang ilmu dasar desain haruslah dikuasai secara matang oleh desainer. Sebut saja penguasaan materi produk atau jasa yang dimiliki klien, atau pengetahuan tentang trend desain masa kini agar tetap relevan.

Apakah kita masih ingin menghargai jasa mereka dengan harga murah?

Apakah kita masih tutup mata tentang alasan mengapa harga desain mahal?

Lihat Selengkapnya:

https://www.soocadesign.com/mengapa-harga-desain-mahal/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *